Ini Lirik Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza

Ini Lirik Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : pendidikan Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog | Berita Terkini dan Terbaru: Terbaru Online

Ini Lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Tiga Stanza (Bait)

Lirik Lagu Indonesia Tiga Stanza - Kabar terbaru seputar dunia pendidikan terkait dengan pendidikan karakter bangsa, diantaranya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerbitkan Permendikbud tentang kewajiban sekolah membawakan lagu Indonesia Raya tiga stanza.

Selama ini, lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan hanya satu stanza. Padahal ada stanza dua dan tiga yang maknanya luar biasa bagi bangsa.
Lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Tiga Stanza (Bait) img

"Kalau sebelumnya Permendikbud yang dikeluarkan hanya kewajiban menyanyikan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan sebelum serta sesudah pelajaran. Tahun ajaran baru (Juli), ditambah kewajiban menyanyi‎kan Indonesia Raya tiga stanza saat upacara bendera," bebernya.

Baca Juga



NASKAH ASLI LIRIK LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA 3 STANZA (BAIT)


Lagu Indonesia Raya secara utuh terdiri atas 3 (tiga) Bait atau 3  (tiga) Stanza. Karena kita terbiasa menyanyikan lagu kebangsaaan Indonesia Raya hanya 1 Stanza, kemungkinan diantara kita banyak yang lupa atau tidak tahu stanza ke 2 dan stanza ke 3 dari lagu Indonesia Raya. Sekedar berbagi pengetahun (silahkan dikoreksi jika salah), berikut ini 3 (tiga) stanza lagu kebangsaan Indonesia Raya sesuai PP Nomor 44 Tahun 1958 tentang tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.






Bait / Stanza  I

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

Bait / Stanza II

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

Bait / Stanza III

Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N’jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S’lamatlah rakyatnya,
S’lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg’rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.


Refrein

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.


Berikut Naskah Asli Lagu
Indonesia Raya karya Wage Rudolph Supratman, yang juga terdiri dari 3 (tiga) Stanza / bait.

Bait / Stanza I
Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.
Indonesia kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:
“Indonesia Bersatoe”.
Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah neg’rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.


Bait / Stanza II
Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s’lama-lamanja.
Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoea,
Marilah kita mendoa:
“Indonesia Bahagia”.
Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanja,
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.

Bait / Stanza III
Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
“Indonesia Bersatoe”
S’lamatlah rajatnja,
S’lamatlah poet’ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg’rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.


Refrain
Indones’, Indones’,
Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg’rikoe jang koetjinta.
Indones’, Indones’,
Moelia, Moelia,
Hidoeplah Indonesia Raja.

Meresapi Makna di Balik Lagu Indonesia Raya

Ternyata Lagu Indonesia Raya yang tenyata terdiri dari 3 bait tersebut di atas memiliki makna yang sangat luar biasa, sepertinya kita perlu untk mengetahui lebih jauh makna perbaitnya.

Nah berikut adalah Makna Perbait /Stanza Lagu indonesia Raya






Stanza pertama menggaris bawahi kata “Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu”. Dalam kalimat ini terdapat makna penyemangat dan seruan bagi Indonesia yang saat itu belum merdeka. Selain itu, dalam stanza pertama juga terdapat kata “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya” yang sebelumnya “Bangunlah Badannya, Bangunlah Jiwanya”. Kedua frasa ini diubah posisinya atas perintah dari Ir Soekarno yang berpendapat, “Tak akan bangun raga seseorang jika jiwanya tidak terlebih dahulu bangun. Hanya seorang budak yang badannya bangkit namun jiwanya tidak.”

Berlanjut ke stanza kedua, dimana frasa yang ditekankan adalah “Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia.” Makna yang mendalam terkandung di dalam lirik di atas, dimana bermakna landasan spiritual dengan selalu mendoakan Indonesia yang bahagia. Maka lanjutan lirik berikutnya adalah “Sadarlah Budinya, Sadarlah Hatinya” yang bermakna masyarakat Indonesia yang senantiasa memiliki budi dan hati yang baik.

Dalam stanza terakhir, stanza ketiga, terdapat sumpah dan amanat agraria yang diselipkan di dalam lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Sumpah setia terucap dalam lirik “Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi.” Sedangkan amanat agrarian terdapat dalam lirik yang berbunyi “Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.” Makna agraria yang dimaksud dalam lirik ini tidak terbatas dengan tanahnya, namun seluruh yang terkandung dalam Indonesia, meliputi tanah, laut, hingga luar angkasanya. Untuk menekankan makna agrarian tersebut, maka ketika satu tahun umur Indonesia, pemerintah saat itu sudah melakukan Revolusi Agraria.

(Sumber : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/meresapi-makna-dibalik-lirik-lagu-indonesia-raya/)

Berikut adalah Video Lagu Indonesia Raya 3 Stanza




-->

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini 5 Strategi Pembelajaran Holistik dari Mendikbud

Download Buku Guru dan Siswa Kelas 4 SD, Revisi 2017

Pandemi Covid 19 Mendorong Guru Berinovasi